Batik Karya Kaum Disabilitas Tembus Pasar Mancanegara
Batik sudah menjadi identitas bangsa Indonesia. Sepertinya tidak ada orang Indonesia yang tidak bangga dengan Situs Warisan Dunia UNESCO.
Batik dikenal sangat beragam di Indonesia. Setiap daerah memiliki gayanya masing-masing. Kali ini batik khas Lampung karya Sanggar Shiha Ali tampil impresif karena telah menaklukkan pasar internasional.
Sanggar tulis tie-dye dari Kabupaten Tulang Bawang, Lampung ini setiap hari memproduksi tie-dye ala Lampung dengan kualitas terbaik. Dibantu dalam pembuatan Sanggar Shiha Ali oleh para penyandang disabilitas. Dari membuat pola, memposting, mengumumkan hingga mengunci warna, semuanya dilakukan dengan susah payah.
Menurut Naseha, pemilik Sanggar Shiha Ali, pendirian sanggar ini dimulai dengan rasa cinta dan kasih sayang kepada para difabel dan yatim piatu.
“Harapan saya penyandang disabilitas dan anak yatim piatu bisa hidup mandiri dan mandiri. Saya berharap para penyandang disabilitas ini bisa membantu perekonomian keluarga,” tulisnya.
Studio ini bisa membuat beberapa tie-dye dalam sehari, yang dikerjakan oleh sekitar enam orang. Hasilnya juga sudah lolos pasar nasional dan sudah dijual ke luar negeri. Seperti Qatar, Turkistan, dan Kazakstan.
Selain itu, kain batik dari sanggar ini sudah sering mendapat penghargaan nasional dan internasional.
Saya rasa kami sudah mengirimkan pemasarannya ke seluruh Indonesia. Juga di luar negeri, karena kami sering mengikuti acara-acara di awal,” pungkas Naseha.
Comments (0)