Berawal dari Iseng-iseng Jual Baju Bekas, Kini Punya 700 Ribu Pelanggan
Bahkan perusahaan yang tidak direncanakan dari awal bisa menjadi perusahaan besar. Fakta ini melanda bisnis retail pakaian Her Goods Store.
Elisha Lazaria, pemilik Her Goods Store, menjelaskan bahwa dia tidak merencanakan toko ini sebelumnya. Saat masih kuliah, ia hanya menjual sebagian baju bekasnya melalui Instagram.
Saat itu, pengecer online belum ramai, sehingga barang-barangnya menarik perhatian dan menarik banyak pelanggan.
Awalnya saya hanya menjual barang bekas saya secara online, dan saat itu sangat sedikit yang menjualnya di Instagram. Dari keisengan ini, saya kemudian menjadi reseller produk-produk wanita,” jelasnya, dikutip dari akun YouTube Entrepreneurs Indonesia, Sabtu (28/5/2022). ).
Juga, ia terlibat dalam industri fashion karena ia benar-benar jatuh cinta dengan fashion. Bisnis menjadi sangat menyenangkan baginya.
Mengapa mode, karena saya juga menyukainya. Awalnya produk yang saya jual adalah baju hangat, jadi saya suka, akhirnya saya jual,” jelasnya.
Dia mengharapkan kinerja Her Goods Store saat ini dimulai dengan menentukan target pasar dan produk yang tersedia semi-eksklusif.
Target pasar kami adalah kelas menengah ke bawah. Mengapa Her Goods Store berbeda karena kami menawarkan produk semi eksklusif?
Jadi produk terbatas per desain sehingga pelanggan tidak merasa baju yang mereka beli keluar dari pasaran,” ujarnya.
Department store Anda saat ini memiliki 700.000 pelanggan. Produk merchandise store mereka juga kerap menjadi market leader bahkan digunakan untuk perlengkapan lemari pakaian sinetron-sinetron yang diproduksi oleh stasiun TV lokal.
Comments (0)