Biaya Untuk Fashion Sesuai Gaji
Seberapa sering Anda berbelanja perlengkapan fashion? Pakaian sendiri dikategorikan sebagai salah satu kebutuhan primer. Namun yang menjadi masalah adalah frekuensi pembelian dan besarnya biaya yang sering kita keluarkan. Kita sering lupa menganggarkan untuk kebutuhan sandang dan aksesoris. Lalu berapa sebenarnya gaji yang seharusnya kita gunakan untuk kebutuhan fashion?
Pete Dunn, seorang ahli keuangan, menulis di situsnya Pete the Planner bahwa anggaran untuk fashion adalah 5% dari gaji per bulan. Ini bahkan termasuk dengan aksesoris, laundry dan perbaikan. Artinya, jika gaji Anda Rp 7 juta, biaya bulanan untuk membeli pakaian dan aksesoris menjadi Rp 350.000. Kebutuhan dan gaya hidup setiap orang berbeda-beda. Tidak semua orang akan membeli baju atau sepatu baru setiap bulan. Namun, perhitungan 5 persen ini bisa dijadikan acuan. Berikut adalah sejumlah pertimbangan lain untuk menghemat anggaran fashion.
Rencanakan apa yang Anda butuhkan
Agar tidak menghabiskan banyak uang, Anda perlu merencanakan pakaian apa yang paling Anda butuhkan. Blazer, kemeja, heels, celana panjang, gaun hitam dan celana panjang hitam adalah kebutuhan pokok bagi pekerja kantoran. Tidak ada salahnya memasukkan gaun pesta ke dalam daftar, yang penting tetap memperhatikan keterbatasan anggaran.
Tidak perlu F.O.M.O
Godaan untuk membeli baju baru bisa datang dari mana saja. Mulai dari teman kerja hingga media sosial. Tapi ingat, etalase merek pakaian favorit Anda akan berubah setiap minggu atau bulan. Itu berarti AKAN selalu ada koleksi baru. Tidak membeli sekarang bukan berarti kehilangan kesempatan untuk memiliki gaun atau tas impian.
Jual Lagi
Jika Anda ingin mendapatkan anggaran tambahan, jangan ragu untuk menjual barang-barang yang masih dalam kondisi layak pakai. Misalnya jaket, dress atau tas. Anda tidak hanya dapat memberikan ruang untuk item baru, tetapi Anda juga dapat mengembalikan uang.
Comments (0)