Yang Diincar Wanita Jaman Sekarang, Fashion Corak Basic Natural
Tampilan busana kasual yang cerdas adalah tentang keseimbangan sempurna antara pakaian kasual dan profesional. Tampilan ini merupakan salah satu fashion yang diminati banyak wanita saat ini.
Co-founder dan CEO MuKu and Little MuKu, Cindy Oktavia Rusly mengatakan bahwa warna-warna seperti terakota, nude, sage green, off-white dan pastel telah menjadi ciri dan karakteristik yang dominan selama empat tahun terakhir.
Rajutan, kemeja, celana panjang masih menjadi produk utama kami dengan warna dasar yang tak lekang oleh waktu,” ujar Cindy, Rabu (9 Maret 2022).
Selain itu, varian warna yang timeless ini akan tetap trendi di tahun 2022 mendatang. Terlihat sederhana tanpa banyak detail, namun pas di badan dengan nyaman dan elegan.
Disimpan beberapa tahun lagi, itu tidak akan kuno, itu tidak akan usang, “kata pria berusia 30 tahun itu.
Salah satu koleksi terlaris MuKu adalah kemeja satin sutra. Banyak yang suka dengan satin sutra, salah satu best seller kami sudah habis terjual. Karena semakin mudah dan mudah,” kata Cindy.
MuKu juga menawarkan pakaian fashion yang mendukung untuk acara kerja dan semi formal. Atau gaun panjang dari koleksi premium sebagai gaun pesta. Cindy mengaku mengambil inspirasi dari merek pakaian sehari-hari internasional dari AS dan Eropa untuk membuatnya cocok untuk pasar Indonesia.
Kami mencari inspirasi baru setiap hari,” katanya.
Semua produk MuKu menghargai kualitas dan bahan berkualitas tinggi. Tapi masih layak digunakan. Busana yang bisa dipakai setiap hari juga tidak lekang oleh waktu, untuk lima tahun ke depan juga tidak lekang oleh waktu,” jelasnya.
Sebagai pabrikan awal, MuKu juga mencoba merilis sederet desain yang meledak di pasaran. Mulai sweater, celana, topi dan lain-lain.
Hampir 70 persen penjualan terbesar kami berasal dari internet,” kata Cindy saat perayaan HUT ke-4 Gerai MuKu di Jalan Manyar Kertoadi, Surabaya.
Di awal empat tahun MuKu, Cindy mengatakan, MuKu memiliki satu target pasar di industri fashion sepanjang perjalanan bisnisnya. Selain itu, Cindy memulai bisnis pakaian dengan menjual pakaian impor dari sejumlah negara.
Awalnya kita impor, sebelum pandemi kita coba segmen baru yaitu produksi,” ujarnya.
Tekad ini membuat Cindy mendobrak cetakan dengan mencari pabrik yang bisa membuat pakaian desain MuKu.
Jadi kita tidak lagi impor, tapi sekarang produksi sendiri sepenuhnya,” ujarnya.
Jumlah peminat MuKu semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pasar MuKu terutama di masa dewasa. Koleksi MuKu juga cocok untuk semua kelompok umur. Dari mahasiswa hingga wanita karir.
Karena koleksi kami lebih elegan dan simpel, bisa dinikmati semua kalangan,” ujarnya.
Cindy mengaku bisnis fashion ambruk di masa pandemi, namun ia pantang menyerah. Dengan memperluas bisnis dengan sister brand Little MuKu, menargetkan pasar fashion anak-anak pada Desember 2021.
Comments (0)